Saturday, March 3, 2012

Bahagia Itu Satu Pilihan.


Bismillahirrahmanirrahim..


Seringkali saya mendengar perkataan ni daripada seorang sahabat saya.

" Bahagia itu merupakan satu pilihan."



Yes, tersangatlah betul. Setuju 100%. Bahagia itu memang satu pilihan. Andainya kita memilih untuk bahagia, maka kita akan berbahagia. Kalau kita memilih untuk berduka cita, maka itulah yang akan terjadi. 

Saya kagum dengan sahabat saya yang seorang ni. Selalu je happy, bahagia. Macam tak pernah ada masalah. Dan apabila ditanyakan rahsianya. Itulah yang dijawab. Bahagia itu satu pilihan. Dan dia memilih untuk bahagia :)

Bagaimana untuk menjadi orang yang bahagia

Hanya satu je kunci untuk mendapatkan kebahagiaan ni. Tak lain dan tak bukan, dengan mengingati Allah. Firman Allah:

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram." (Surah Ar-Ra'd, 13: 28)

Benarlah, kebahagiaan itu hanya dapat dikecapi apabila hubungan dengan Allah dijaga dengan baik. Hati yang jauh dari Allah pasti tidak akan merasakan ketenangan. Kalau hati tidak tenang, macam mana nak dapat kebahagiaan? Sebab saya percaya, kebahagiaan itu datangnya dari hati. Hatilah yang menjadi raja kepada benda lain. Jika baik hati itu, maka akan baiklah hal-hal yang lain. Dan Allah pun dah cakap dalam Quran, sekiranya hati kita dekat dengan Allah, pasti kita akan menemui ketenangan yang dicari. 

Kalau tidak percaya, cubalah lihat orang yang selalu stress dan tertekan. Cuba check bagaimana hubungan dia dengan Allah. Baikkah atau sebaliknya? And I guess, we already know the anwer rite? Hmm.

Bagi orang yang baik hubungannya dengan Alllah, even banyak mana pun masalah yng melanda. Bibirnya tetap mengukirkan senyuman. Tanda-tanda dia sedang ada banyak masalah pun tiada. Sebabnya dia percaya dengan Allah. Percaya dengan ketentuan Allah. Percaya setiap ujian itu adalah untuk mendidik dirinya menjadi lebih sabar, lebih redha dan menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Dia juga percaya Allah tidak pernah menjadikan sesuatu perkara itu sia-sia dan dengan tiba-tiba. Pasti ada hikmah di sebalik apa yang berlaku. Sebab itulah bibirnya masih mampu mengukirkan senyuman di saat banyak masalah menimpa.

Dan orang yang bahagia ni walaupun miskin, dia tetap bersyukur pada Allah. Bila susah dia tidak merasa gelisah. Bila sakit pula dia tidak mengeluh.

In this life, we always have many choices. So, choose wisely. Dan pilihlah yang memberikanmu kebahagiaan. Insya Allah, hidupmu akan lebih bererti.. :)



No comments:

Post a Comment